I dont wanna miss anything...
lagu itu terngiang di telingaku saat kulangkahkan kaki pada siang hari yang terik itu. Suatu kebohongan jika kukatakan hari itu atau sore yang masih tersa panasnya itu aku akan bersenang-senang bersama teman-temanku...
Aku mungkin akan menyelesaikan suatu masalah yang sebenarnya mungkin aku akan menambah masalah lagi.
Aku akhirnya bertemu dengan mereka. dengan arah yang belum begitu jelas, satu-satunya hal yang jelas saat itu adalah keanehan diantara kami bertiga. Senyum aneh, tawa yang dipaksakan, apalagi??? Semuanya semu. semuanya tahu kami ingin menyelesaikan masalah yang selama ini terpendam. sebuah rahasia kecil sahabatku ( jika ia masih menganggapku begitu... -_-).
Kami berbicara Film ini dan itu ia tersenyum ( maksudnya mungkin "ayolah, langsung ke inti masalahnya!")
salah satu temanku bertanya " Apa ada yang ingin kembali ke masa sekolah???"
Straight to da point I said "tentu saja....... TIDAK!" yang lain setuju padaku. Siapa yang mau kembali ke sekolah itu lagi dengan segudang pelajaran aneh dan segudang masalah.
Matahari terbenam, langit menjadi jingga, ombak laut juga telah bertambah tinggi, angin bertiup dengan kencang.
Ini saatnya aku harus bertanya tentang yang sebenarnya.
kujelaskan masalah ini dari awal, seperti waktu Sokka menjelaskan pertemuannya dengan Aang awaaaal.... sekali.
setelah itu semua.... tidak ada yang terselesaikan. Tidak ada happy ending. Bahkan tidak ada kata selesai. Yang tersisa hanya kata maaf dan " kita jalani saja, kau akan tahu akhirnya dan jawabannya"
Hallooooo... Im not Merlin anyway... how could I know yer secret???
Satu hal yang juga kukatakan " Aku.... bukan tapi kami KECEWA..."
Seharusnya persahabatan ini didasarkan pada kebohongan dan sebuah rahasia.
Tell me what you want from here
Something that were like those years
Sick of all the insincere
So I’m gonna give all my secrets away....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar