Sabtu, 3 Oktober 2009 22:29 WIB
ESTORIL, KOMPAS.com - Valentino Rossi menegaskan, mereka perlu memperbaiki traksi pada motor M1 miliknya jika ingin mengalahkan rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, pada balapan di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggg (4/10).
Selama latihan dan kualifikasi di Portugal ini, Rossi mengalami kesulitan, sementara itu Lorenzo sangat dominan.Ya, bukti terakhir bahwa Rossi kesulitan itu terlihat pada sesi kualifikasi. Kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2009 ini baru bisa mengalahkan catatan waktu pmebalap Ducati, Casey Stoner, pada detik-detik terakhir untuk menempati posisi dua start.
Sementara itu, Lorenzo yang sejak hari Jumat terus berada di depan, kembali mengukuhkan dirinya sebagai yang terbaik dengan meraih pole.

"Kami sedang bekerja keras. Di Misano, kami dengan cepat melakukan pengesetan yang tepat, sedangkan di sini kami masih harus bekerja keras untuk mendapatkannya," ungkap Rossi kepada Italia1.

"Kami tidak 100 persen, tetapi kami juga tidak terlalu jauh. Khususnya dengan ban soft, saya bisa cepat dan meraih waktu lap yang bagus.
"Start kedua besok, sangat penting. Kami harus melakukan banyak perbaikan, kami kehilangan traksi saat keluar dari tikungan pelan. Saya kehilangan cukup banyak waktu di sini. Karena itu, kami akan berusaha agar besok bisa lebih baik. Saya agak kesulitan di T3."

Tahun lalu, Estoril adalah satu dari beberapa trek di mana Michelin memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan dengan Bridgestone. Kini, semua pebalap menggunakan pabrik ban Jepang tersebut, dan Rossi menduga, lap-lap terakhir saat balapan besok, menjadi hal yang krusial.
"Kami akan melihat bagaimana kecepatan balapan besok, juga karena ini merupakan trek yang sulit bagi Bridgestone, seperti yang terlihat tahun lalu," ungkap The Doctor.

"Tahun ini kami semua menggunakan ban yang sama, tetapi saya pikir di 10 lap terakhir akan sangat sulit. Karena itu, memiliki motor dengan keseimbangan yang bagus, maka kamu bisa mengontrolnya ketika ban tergelincir.