kakashi

Rabu, 17 November 2010

Jangan Panik dengan Hasil Tes Rossi!

Jangan Panik dengan Hasil Tes Rossi!

MOTOGP
Jeremy Burgess (kiri) dan Valentino Rossi.

Bos mekanik Valentino Rossi, Jerry Burgess, mengatakan bahwa timnya tak perlu panik melihat hasil tes post-season yang dilakukan pada 9-10 November lalu di Valencia. Menurutnya, hasil tersebut sangat wajar karena semua hal baru bagi "The Doctor".

Memang, performa Rossi dalam debutnya bersama Ducati usai seri terakhir MotoGP 2010 tersebut sangat tidak meyakinkan. Juara dunia tujuh kali kelas premier tersebut hanya menempati posisi delapan pada hari pertama, dan hari kedua justru melorot tajam ke urutan 15.

Tak ada alasan untuk panik, meskipun hasil tes Valentino itu tidak biasa. Semuanya baru bagi Valentino, begitu juga bagi saya sendiri serta timku
-- Jerry Burgess, Bos Mekanik Valentino Rossi

Namun Burgess, yang mengikuti jejak Rossi ke Ducati setelah membukukan prestasi ciamik bersama pebalap Italia tersebut di Honda dan Yamaha, tetap tenang. Menurutnya, sesi ujicoba di Valencia tersebut mempunyai tujuan utama aklimatisasi, sehingga catatan waktu bukanlah target terbesar.

"Tak ada alasan untuk panik, meskipun hasil tes Valentino itu tidak biasa," ujar Burgess kepada Motosprint.

"Semuanya baru bagi Valentino, begitu juga bagi saya sendiri serta timku."

Meskipun demikian, Burgess mengakui bahwa proses penyesuaian dengan Ducati berjalan dengan baik.

"Reaksi Ducati berbeda, sehingga kami harus menanganinya dengan tenang, untuk bisa memahaminya. Setelah bertahun-tahun bersama motor Jepang, dan tujuh musim di Yamaha, lagi pindah ke Ducati, bagi Valentino tentu saja sebuah perubahan budaya yang mengejutkan.

"Motor ini membutuhkan lebih banyak kekuatan fisik, sehingga cara untuk mengubahnya dengan presisi tentu saja membuat kami harus fokus."

Burgess juga menjelaskan bahwa penampilan Rossi di trek memiliki misi yang berbeda. Pasalnya, pebalap berusia 31 tahun tersebut ingin memahami motor, sehingga dia tak terlalu fokus untuk mencatat waktu terbaik, seperti yang dilakukan para rivalnya.

"Setiap pebalap berusaha keras meraih waktu terbaik, setelah setiap sesi tes. Tetapi saya tahu, Valentino akan berada di trek untuk sebuah pekerjaan berbeda: dia ingin memahami motornya, dan tidak membuat rekor lap.

"Dia tidak tampil seperti saat balapan. Tentu saja kami paham bahwa ketika anda pindah ke Ducati, maka anda membutuhkan sebuah usaha yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang Valentino pernah gunakan, begitu juga secara fisik, dan kami tidak mengharapkan itu."

Ada hal lain juga yang ikut memengaruhi performa juara dunia sembilan kali balap motor tersebut. Menurut Burgess, kondisi bahu Rossi yang membuat dia tak bisa tampil maksimal saat ujicoba itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar